Sponsored Advertiser

Sponsored Advertiser

Friday, September 5, 2008

Faizal Tahir - Kerna Kamu

Aku pernah berjanji dulu
Tak mungkin akan ragu

Pada dirimu ratu
Dan aku ada hanyalah kamu
Itu saja yang ku mahu
Dari sejuta yang ku tahu

Tapi kini dia langsung kembali
Dan ku saksi segalanya kau pujai
Apa lagi dayanya hati ini
Dan kau beri ku fikir ‘tuk kedua kali

Kerna kamu ku lepaskan diriku
Pergilah bersamamu dengannya
Tak pernah sesal
Takkan pernah ku ingin melihat kau berduka denganku

Kerna kamu ku lepaskan dirimu
Pergilah bersamamu dengannya
Yang ku impikan yang ku inginkan
Bahagia hingga akhir hayat
‘Tuk kamu

Kamu ada di dalam aku
Aku di dalam rindu
Sedang ingatkan kamu
Tapi dia ada di dalam kamu
Yang mampu hanya satu tapi ku bukan yang itu

Tapi kini dia langsung kembali
Dan ku saksi segalanya kau pujai
Apa lagi dayanya hati ini
Dan kau beri ku fikir ‘tuk kedua kali

Kerna kamu ku lepaskan diriku
Pergilah bersamamu dengannya
Yang ku impikan yang ku inginkan
Bahagia hingga akhir hayat
‘Tuk kamu

Biarkan aku
Biar bisaku hilang
Dia datang membuatmu senang hey...
Biarkan aku
Biar bisaku tenang
Ini semua ku bisa karena kamu...

Tapi kini dia langsung kembali
Dan ku saksi segalanya kau pujai
Apa lagi dayanya hati ini
Dan kau beri ku fikir kesekian kali

Kerna kamu ku lepaskan diriku
Pergilah bersamamu dengannya
Tak pernah sesal
Takkan pernah ku ingin melihat kau berduka denganku

Kerna kamu (kerna kamu)
Pergilah...
Yang ku impikan yang ku inginkan
Bahagia hingga akhir hayat
‘Tuk kamu

Kerna kamu

Faizal Tahir - Mestikah Ada Yang Lain

Mestikah ada yang lain
Perlu ku lakukan
Untuk memujuk memikat cintamu

Dan setiap kata dan lafaz
Aku ucapkan tulus
Untuk memuji memikat cintamu
Kan ku gengam..
Cintamu abadi

Andai kata
Cintamu bisa merubah
Semua kepahitan yang masih
Dirasakan sekian lama

Takkan ku biarkan
Cintamu terbiar saja
Akan ku paterikan
Dihati dalam dada..
uhh ohh..

Selagi masih ada cinta
Di antara kita
Alangkah indahnya hidupku..
Bila cinta
Biarpun dimana
Bisa dirasakan
Gementar terharum mendayu
Kaulah kan kasih cinta mencinta
Mendamai jiwa

Faizal Tahir - Cuba

Cuba kau dengar
Cuba kau cuba
Diam bila ku cuba
Tuk berbicara dengan kamu

Pernahkah kau ada
Bila ku perlu
Tuk meluahkan rasa hati

Dan bila kau bersuara
Setia ku mendengar
Agar tenang kau merasa

Siapa
Sebenarnya aku padamu
Mungkin sama dengan teman lain
Yang bisa kau buat begitu
Dan bila
Tiada lagi teman bermain
Kau pulang tuk dapatkan aku
Itulah aku…padamu

Cuba kau lihat
Cuba kau cuba
Renung ke mata aku
Bila ku kaku melihatmu

Pernahkah kau ada
Bila ku perlu
Tuk menyatakan rasa sakit
Dalam diri

Dan bila kau perlu
Setia ku menunggu
Agar senang kau merasa

Maafkan kerana aku tak pernah
Terlintas tuk menulis pada mu
Salahkan ku
Tak mungkin lagi aku meminta
Untuk kau mendengar..
Untuk kau melihat ke mataku

Aliff Aziz - Ku Sendiri

Ku melihat dikau bersama dia
Sukarnya ku percaya
Apa harus ku lakukan
Sukarnya daku menghadapinya
Dikau jauh dari ku
Pedihnya dalam hatiku

Kenangan yang lalu
Masih bermain dalam ingatanku
Terbayang sentuhan mu
Membuat hati tertanya

Apakah silap dan salahku
Apakah dia yang dicari
Apa yang harus ku lakukan
Untuk kembali di sisimu

Di manakah hilangnya cinta
Yang membara di dalam jiwa
Apakah terpisah akhirnya
Bila ku sunyi ku sendiri

Ku terbayang dan terdengar suaramu
Hanya gurauan senda senyum dan ketawamu
Di manakah akan terus ku layar lara hati ku ini
Masih menahan rasa

Kenangan yang lalu
Masih bermain dalam ingatanku
Terbayang sentuhanmu
Membuat hati tertanya

Tiada ku duga akhirnya cinta
Apa yang telah terjadi dikau tak kembali
Tinggal ku sendiri
Terpadam api cinta ini

Apakah yang harus ku… huuu..
Membuat hati tertanya..

Mila - Gila

Ingin aku bertanya
Tidak jemukah kau mencuba
Ingin terus menggoda
Melempar kata-kata cinta

Masih aku bertahan
Ku tak semudah kau fikirkan
Namun tidak kau bosan
Selalu mahukan perhatian

Sekian lama telah kau pendam
Harapan dan angan untuk hidup bersamaku
Berilah masa hingga ku sedia
Namun kau tak mahu memahaminya

Oh, No! Cuba kau memaksa
Apa kau gila
Khabarkan pada semua dengan bangga
Ku teman wanita kau benar gila
Reka cerita kita bercinta
Oh oh..

Ingin aku hargai
Kesanggupan kau menantiku
Ingin juga ku balas
Perasaan kasih ku lafaz

Masih lagi ku cari
Jika ada cinta di hati
Namun tidak ku temu
Rasa cinta di jiwa ku

Sekian lama telah kau pendam
Harapan dan angan untuk hidup bersamaku
Berilah masa hingga ku sedia
Namun kau tak mahu memahaminya

Oh, No! Cuba kau memaksa
Apa kau gila
Khabarkan pada semua dengan bangga
Ku teman wanita kau benar gila
Reka cerita kita bercinta
Oh oh..

Hentikan saja mengekoriku
Setiap masaalah dan ku tak kau hirau
Tiada cara bisa ku ubah
Kerna tak mudah untuk dikau menyerah kalah

Sekian lama telah kau pendam
Harapan dan angan untuk hidup bersamaku
Berilah masa hingga ku sedia
Namun kau tak mahu memahaminya

Oh, No! Cuba kau memaksa
Apa kau gila
Khabarkan pada semua dengan bangga
Ku teman wanita kau benar gila
Reka cerita kita bercinta
Oh oh..

Oh, No! Cuba kau memaksa
Apa kau gila
Khabarkan pada semua dengan bangga
Ku teman wanita kau benar gila
Reka cerita kita bercinta
Oh oh..

Oh No!
Cuba kau memaksa
Apa kau gila!

Andra and The Backbone - Main Hati


Seribu wanita yang pernah singgah.
Hanya datang dan pergi dan tak ada hati.

Kau pun datang ada yang berbeda.
Mengapa begini apa yang terjadi.

Tak pernah sebelumnya.
Tak pernah ku duga.

reff:

Ku akui ku main hati… ku main hati.
Ku tak bisa tuk memungkiri.
Ku main hati.

Bersamamu ku rasakan.
Yang tak pernah kurasakan sebelumnya.
Pencarianku berakhir.
Karna ku tlah temukan dirimu.

repeat reff » 2x

Ku main hati … Ku main hati.
Ku main hati … Ku main hati.

Hujan - Aku Skandal

Kan ku berikan semua
Agar kau gembira sentiasa
Engkau tetap pergi
Pergi meninggalkan ku sendiri

Jangan disimpan tiada rahsia
Katakan saja ku terima
Engkau tetap pergi
Pergi meninggalkan ku sendiri

Waktu duka dulu
kita lalui bersama
Bahgia bagaikan malam
ditemani bintang terang
Hancur hati bila kau
undurkan diri
Meninggalkan daku
Meninggalkan daku sendiri

Senyuman manis dibawa angin
Ku tunggu dikau terasa dingin
Engkau tetap pergi
Pergi meninggalkan ku sendiri

Coco - Mengintai Langit

Setiap hari ku tulis
Yang ku telah jatuh cinta
Tapi ku rasa bersalah
Tidak ku nyatakan padamu

Adakah engkau merasa
Apa yang sedang kurasa
Terpanah tancap asmara
Harapnya kau dah terima

Maafkan aku kerna menyintamu
Maaf jika ku tak padan dengan mu
Tapi ku berjanji
Kau juwita hati
Akan ku jaga hingga akhir nanti

Maafkan aku terus memujamu
Maafkan aku yang terlanjur merindu
Di dalam hujan renyai
Aku mengintai langit
Mengharap engkau akan setuju
Menyintai aku

Menyanyi dan bisikanlah sayang
Baik nyata dalam jiwa
Tak tahan rasanya menanggung kasmara
Agar dapat ku lelapkan mata
Mengkhayalkan mu
Bermimpikan mu
Sepanjang malam ku

Aizat - Fikirlah


Benarkah salahku, lepaskan kamu
Kau duga egoku, fahami diriku begini
Tiada yang sama
Yang pasti kita semua bebeza
Kau fikirlah

Tiada guna cipta sebuah cerita
Kalau kisah kita sementara
Rasa hati dan langkahmu
Membuat aku keliru

Tiada guna kita menderita
Sungguh semua tidur pun tak lena
Rasa hati dan katamu
Tak lagi seperti dulu

Kita pernah satu, aku dan kamu
Dulu itu dulu, masih di dalam ingatanku
Kini berbeza
Namun masih ku harap kau bersedia
Oo mungkinkah, kau temu bahagia

Lepaskan semua mimpimu
Tangis dan juga sayumu
Kau fikirlah

Tiada guna cipta sebuah cerita
Kalau kisah kita sementara
Rasa hati dan langkahmu
Membuat ku keliru

Tiada guna kita menderita,
Sungguh semua tidur pun tak lena,
Rasa hati dan katamu
Tak lagi seperti dulu

Sungguh semua tidur pun tak lena
Rasa hati dan katamu
Tak lagi seperti dulu

Aku keliru
Aku keliruuuu....

Nubhan - Ada Untukmu

Di sana pungguk menanti mengharap bulan membalas rindu di hati
Di sini aku berdiri menunggu penuh dengan kesabaran
Tanpa manis madah, janji yang puitis untuk persembahan
Hanya ketulusan sekeping hati suci

Aku berikan kasih kalau itu yang kau mahu dariku
Aku berikan cinta untuk membahagiakan harimu
Aku sayang dirimu biar pun nafasku sampai terhenti

Akanku kota janji kita
Mendirikan Taj Mahal cinta
Seteguh kasih Shah Jahan kepada Mumtaznya

Terasa indah pabila berdua semakin tiba saat bahagia meraih cinta kita
Aku berikan kasih kalau itu yang kau mahu dariku
Aku berikan cinta untuk membahagiakan harimu
Aku sayang padamu biarpun nafasku sampai terhenti

Akan ku kota janji kita
Mendirikan taj mahal cinta kita
Seteguh kasih Shah Jahan kepada Mumtaznya

The Lima - Buronan Cinta

Banyak sudah yang menegur
Nanti aku kan tersungkur
Dengan gaya ku menggoda
Setiap perempuan di mata

Tapi dunia cukup besar
Untuk simpan rahasia
Sudah terjerat baru terasa bagai
Oh..

Oh buronan cinta
Tersepit di antara
Dua pacar berbeda
Pada waktu yang sama

Yang kiri belum tutur
Kanan juga begitu
Lebih baik ku lari
Cari pacar yang baru

Aduh.. aku buronan cinta
Aduh.. aduh..

Puas si cari gadis sempurna
Tapi belum ku jumpa
Semua punya kekurangan
Jadi kutambah pilihan

Bagaimana mereka tahu
Semua rahasiaku
Demi kebebasan biarlah bergelar
Oh…

Aduh.. aku buronan cinta
Aduh.. aduh..
Ku buronan cinta

Sampai kapan ku begini
Ku sendiri pun tak pasti
Mungkin ku begini sampai ke tua

Oh.. oh oh oh oh.. aku..

The Lima - Kau Ada Dia

Sudah lama ku memendam rasa
Cinta di dalam dada
Namun tidak pernah bersuara
Kerana takut kecewa

Ku tunggu waktu yang lebih baik
Untuk langkah pertama
Jauh dari apa yang ku kira
Hatimu ada yang punya

Di dalam mimpi kita berdua
Mesra bersama dilamun cinta
Oh tetapi kenyataannya aku sedar kau ada dia

Mungkin juga semuanya salah ku
Terlalu mengharapkan cinta
Tapi sepi yang merasuk kalbu
Membawa angan melayang

Di dalam mimpi kita berdua
Mesra bersama dilamun cinta
Oh tetapi kenyataannya aku sedar kau ada dia

Dewa Dewi - Dokter Cinta

Mama tolonglah aku sedang bingung
Pusing kepalaku memikirkan dia
Aku yg selalu terus disakitinya

Dia tak tampan, tak juga rupawan
Dia tak juga bergelimang harta
Oh tapi mengapa gayanya seperti superstar

Mama, mama, mama
Tolonglah aku yang sedang bingung
Kurasakan virus-virus cinta
Kubutuh dokter cinta

Papa, papa, papa
Inikah yang dinamakan cinta
Mengapa sakit yang kurasakan
Kubutuh dokter cinta

Oh mengapa ini harus terjadi
Kepada aku yang mencintaimu
Oh celaka jika lelaki
Seperti kamu sudah tak setia

Oh mengapa ini harus terjadi
Kepada aku yang mencintaimu
Oh celaka jika lelaki
Seperti kamu sudah tak setia

Oh papa tolonglah aku
Laki-laki yang seperti apa lagi
Yang begini saja sudah menyakitkan hati

Oh mama tolonglah aku
Perempuan mana yang tak sakit hati
Biar sang kekasih tak jadi kekasih hati

Maia - Ingat Kamu

Apakah ini namanya cinta
Begitu membingungkan
Aku kini sedang jatuh cinta
Kutanyakan mengapa

Hatiku resah…
Hatiku gundah
S’muanya jadi serba salah


Aku mau makan kuingat kamu
Aku sedang sedih juga ingat kamu
Aku sedang bosan kuingat kamu
O, Cinta…

Inikah benar ku jatuh, jatuh cinta …
S’mua tertawa lihat tingkahku
Yang jadi tak menentu
Ini salah, begitupun salah
Kutanyakan mengapa

Aku mau makan kuingat kamu
Aku mau tidur kuingat kamu
Aku mau pergi kuingat kamu

O, Cinta…
Mengapa semua serba kamu
Aku sedang bingung kuingat kamu
(Aku sedang bingung…)
Aku sedang sedih kuingat kamu
(Aku sedang sedih…)
Aku sedang bosan kuingat kamu
(Aku… ingat kamu… uu…)

O, Cinta…
Inikah benar ku jatuh, jatuh cinta …
Apakah ini namanya cinta
Begitu membingungkan

Estranged - Yang Pernah

Silakan puas sudah disuruh
Nyatakan mimpi yang tak pernah lengkap
Lakukan apa saja yang kamu mampu

Sudahlah biar yang telah lalu
Lafazkan kesemua yang pernah ada
Akhirkan kalau ada masih tertinggal

Cukuplah kalau perangnya ada
Disamping kamu selalu

Andainya aku tahu
Ertinya disuruh
Semua kan pernah minta

Tibalah waktu untuk bersedar
Kerana giliran sudah menyuruh
Yang pasti yang panggil itu suci lagi

Berilah sedikit untuk aku
Hilangkan rasa hati yang tak percaya
Biarkan dia yang bilang jangan lagi

Cukuplah kalau perangnya ada
Disamping kamu selalu

Andainya aku tahu
Ertinya disuruh
Semua kan pernah minta

Andainya aku cari
Dimana dituju
Semua yang pernah jumpa

Jangan luka yang lebih
Kerana tiada yang memberi
Tiada cuma untuk kamu disini

Andainya aku tahu
Ertinya disuruh
Semua kan pernah minta

Andainya aku cari
Dimana dituju
Semua yang pernah jumpa

Rossa - Ayat-ayat Cinta

Desir pasir di padang tandus
Segar sang pemikiran hati
Terkisah ku di antara
Cinta yang rumit

Bila keyakinanku datang
Kasih bukan sekedar cinta
Pengorbanan cinta yang agung Kupertaruhkan
Maafkan bila ku tak sempurna

Cinta ini tak mungkin ku cegah
Ayat-ayat cinta bercerita
Cintaku padamu

Bila bahagia mulai menyentuh
Seakan ku bisa hidup lebih lama
Namun harus kutinggalkan cinta
Ketika ku bersujud

Suki feat Dali Ahli Fiqir - Usah

Kau sering sendirian tanpaku
Jawab telefon pun kau tak mahu
Mengapa pula nak bicara kini
Bila dah tahu tiada yang sudi

Tak faham ke Bahasa Melayu
Nak ku ejakan satu persatu
Geli dengar, benci ku lihat
Cukuplah kerna bila ku dah penat

Panggilan sayang
Takku perlu
Peluangmu dah berlalu
Usahlah kau bimbang
Ia takkan ku kenang
(uh uh uh uh)

Maaf kau pinta
Hanya bila
Kau bosan dan kesunyian
Hilangkan nomborku (ah ah ah ah)
Rahsiakan tuju mu
Kini tiada lagi ruang

Cukuplah masaku kau buang

Pentingkan diri tiada malu
Semuanya tentang dirimu, mu, mu
Ku syukur akhirnya begini
Tak perlu ku berkias dan beralas

Saat berlalu perlu ku kejar
Yang layu kan kembali segar
Nak ku alami hidup dan nikmat
Cukuplah kerna bila ku dah penat

Rap:
Satu, dua, tiga, empat
Mari sini rapat-rapat
Dengarlah ini cerita
Yang tercipta tentang cinta
Taip detik ingin bersama
Tapi memang lumrah dunia
Indah membawa ke seksa
Si pelaku tak terasa
Yang terkena terhiris
Yang terkena menangis
Yang terkena nyanyi lagu
Dalam hujan dalam salju
Kita yang terseksa
Dia yang gembira
Bisikan yang dianiaya
Sungguh makbul doanya

Malique feat. M.Nasir - Mantera Beradu

Masih belum sempurna..

(M.Nasir)
Gerakkan Hati… Hati gerakkan…
Pandanglah aku.. aku lah dia..

(Malique)
Kulitku tebal.. ku kebal.. ingatku kebal
Hanya berbual makan angin kembung perut mual
Resah dan tidak senang.. hidup tak pernah lenang
Ku schizo paranoia takut pecah tembelang

(M.Nasir)
Pecah tembelang… peta dah hilang
Bangau dah pulang… suara sumbang

(Malique)
Lidahku kaku tak selicin kuku
Teman baikku buku
Bini ku pena.. tak pernah lena
Aku suka mengintai pantang ditenung
Berakhir pertelingkahan dalaman
Pasti belum

Ikut gerak hati.. pena melayang
Dilihat dua layang pandang
Tak lah sekarang
Takat meradang
Tanya.. abang gedang, apa barang?
Badan macam badang
Main acah belakang parang

Kuhunuskan keris musuh ada pistol
Tradisi kekalkan adaptasi harus betul
Tujuh baris keramat tujuh garis penamat
Baik berpada biar jahat asal selamat

Ramai saudaraku yang baik telah dipijak

(M.Nasir)
Awan mendung yang berarak
Bawa tangis bawa resah
Rebah rindu yang terkumpul
Semua birat dan kalimah
Semua janji yang terikat
Lebur disisimu

(Malique)
Yo! ijazah terbaik datangnya dari jalanan
Dari pengalaman bercakap dan bersalaman
Konflik motivasi cuba medatasi
Positif dan benci jadi inspirasi pagi

Peduli itu interpretasi basi pekakkan sebelah
Halang biar keduanya muka cantik
Soalan bodoh yang ditanya jadi melodinya
Lebih hina dari zina

Lu bikin dosa ku bikin prosa
Testosterone testarosa
Cita-cita sosa KL KL kosa nostra
Jalan berliku ku harung roller coaster
Gah sentosa tiada penyesalan
Luas pandangan jauh dah berjalan
Tak sempurna masih ada kejanggalan
Gagal merancang, merancang kegagalan

(M.Nasir)
Awan mendung yang berarak
Bawa tangis bawa resah
Rebah rindu yang terkumpul
Semua birat dan kalimah
Semua janji yang terikat
Lebur disisimu

Kucing bawa tidur rimau bawa igau
Masuk tempat orang bawa otak bukan pisau

(Malique)
Naik bukit angkuh cakap ayah jangan risau
Turun bukit pucat dengar tiga miaww
Kucing bawa tidur rimau bawa igau
Masuk tempat orang bawa otak bukan pisau
Tolak pintu gua tiga kerat tenaga
Kosong tak dijaga sampai datang tiga naga
Ingat nak berlaga tapi tak kan boleh menang
Menang dengan otak tak mesti dengan pedang

Sebelum jadi naga, ikan koi renang renang
Kura-kura salah jawab pantun, naik berang
Panggil lima kawan atau biar pergi laju
Risaukan pekara remeh kita tak akan maju
Muka sama hijau hati siapa tahu
Merah dah menyala pasti mati siapa mahu
Gagap tiga kali bercakap benar saja
bulan terang ramai yang keluar buat kerja

(Malique & M.Nasir)
Panjat pokok buluh cari tokong air terjun
Naik sampai nampak dah terpegun turun
Tiga ular ikut lompat atau paut
Kalau terus mati jika belok maut

(M.Nasir)
Awan mendung yang berarak
Bawa tangis bawa resah
Rebah rindu yang terkumpul
Semua birat dan kalimah
Semua janji yang terikat
Lebur disisimu

Puisi hati mu… hati mu puisi
Palu hati ku palu hatiku

(Malique)
Kulit tak besalin walau saling ganti baju
Pandang sini pandang sini
Ku berbahasa baku kata kata nahu
Himpun jadi satu
Mantera beradu dengan irama dan lagu

(Suara Latar)
Akhirnya sempurna

Ari Lasso feat Bunga C. Lestari - Aku Dan Dirimu


Tiba saatnya kita saling bicara
Tentang perasaan yang kian menyiksa
Tentang rindu yang menggebu
Tentang cinta yang tak terungkap

Sudah terlalu lama kita berdiam
Tenggelam dalam gelisah yang tak teredam
Memenuhi mimpi-mimpimu malam kita

Duhai cintaku, sayangku, lepaskanlah
Perasaanmu, rindumu, seluruh cintamu
Dan kini hanya ada aku dan dirimu
Sesaat di keabadian

Jika sang waktu kita hentikan
Dan segala mimpi-mimpi jadi kenyataan
Meleburkan semua batas
Antara kau dan aku, kita

Matta - Jatuh Cinta Lagi


Pertamaku melihatmu bergetar rasahatiku
Berdebar-debar jantungku mungkin ku suka padamu
Ketika ku melihatnya berdetak-detak di dada
Mungkin itu suatu pertanda bahwa ku suka padanya

Dia atau dia, ku pilih yang mana
Aku pusing untuk memilihnya

Jatuh cinta lagi
Lagi-lagi kujatuh cinta
Aku jatuh cinta kepada setiap wanita
Jatuh cinta lagi
Lagi-lagi ku jatuh cinta
Harus bagaimana ku ingin memikirkannya

Layaknya seorang pria ku coba untuk setia
Mencintai satu wanita tetapi aku tak bisa

Dia atau dia, yang harus ku cinta
Aku pusing untuk memilihnya

Dia atau dia, ku pilih yang mana
Aku pusing untuk memilihnya

Jinbara - Zakiah

Rindu selama kau duka
Bayang senyum gemersik suara
Ada rindu ada rasa
Ada cinta setiap terjaga
Zakiah.. Zakiah..
Penari gurun pasir ternama
Zakiah.. Zakiah..
Terpesona aku melihatnya
Zakiah.. Zakiah..
Begitulah panggilan namanya
Semua yang melihat takkan dapat melupakan
(Rap)
Hanya engkau bagiku
Diruang di hatimu
hooo..

Oh aku terpesona
Lirikan mata goyang pinggul dan senyumanya
Sayang.. hanya sepintas Zakiah lalu menghilang
Kini hanya tinggal kenangan

Zakiah.. Zakiah..
Zakiah.. Zakiah..
Zakiah.. Zakiah..
Zakiah.. Zakiah..

(Rap)
Tarian gurunmu mempersonakan diriku
Alunan gerak gerimu membuat aku terpaku
Zakiah tidurku
Zakiah bangunku
Zakiah.. zakiah
Zakiah.. zakiah
Zakiah..

Wahai sang pencinta
Wahai sang pencinta

Zakiah.. Zakiah..
Pastikah aku berjumpa lagi
Oh Zakiah..
Tak sabar rasa hatiku menanti

Zakiah.. Zakiah..
Tak seorang pun dapat mengerti
Bila ku katakan
Aku selalu merindukannya
(Rap)

Oh aku terpesona
Lirikan mata goyang pinggul dan senyumanya
Sayang.. hanya sepintas Zakiah lalu menghilang
Kini hanya tinggal kenangan
(Rap)

Apakah itu setia
Apakah itu janji
Atau hanya kata-kata terlepas hari ini

Apakah itu setia
Apakah itu janji
Kata-kata tiada erti kau hari

Stacy - Aku Stacy


Lidah kukelu dan minda ku membeku
Semangat kuhilang entah ke mana
Dari pagi sehingga malam datang menjelma
Congak posisi diri

Macam-macam cara tuk kulepaskan raga
Dari berterusan ku disakiti
Engkau yang belagak bagai raja di istana
Jadikan ku sang abdi

Mau saja…aku melepaskan diri dan terus berlari
Boleh saja…kata hati yang berbisik meracuni
Boleh saja …ku turutkan kata hati yang ingin mencuba
Gagal lagi…kamar ku sedia terkunci

Difikir-fikir mengapa harus takut
Sedang asalnya ku yang berkuasa
Biarpun aku Stacy bukannya permaisuri
Harga diriku tinggi

Engkau sekadar datang menumpang saja
Telah terbongkar sifatmu pendusta
Engkau yang belagak bagai raja di istana
Jadikan ku sang abdi

Mau saja…Aku melepaskan diri dan terus berlari
Boleh saja…kata hati yang berbisik meracuni
Boleh saja…ku turutkan kata hati yang ingin mencuba
Gagal lagi…kamar kusedia terkunci

Umpama perang
Umpan perlu dikorbakan
Demi mencapai maksud dan tujuan oh…
Perasaanku terpaksa menjadi taruhan
Akhir nanti engkau akan pasti aku tawani

The Fabulous Cats Bawaku Terbang

Mata Ke Mata..
Ke Hati..
Hati ke Hati..
Hati Hati..

Bibir Ke Bibir..
Bicara Janji..
Janji Ke Janji..
Jadi Hujan…

Rindu ke Rindu..
Termimpi mimpi..
Hari Ke Hari..
Nanti di nanti..
Menanti Pasti..
Pasti Disisi..
Sisiku Kini..
Ternanti nanti..

Bila diceritakan tentang cinta
Segalanya muncul sekelip mata
Semuanya di depan matanya dia
Makan tidur pun tak lena

Dia… cinta…
Dia… sayang…
Aku… dicinta…
Aku… disayang…

Kamu yang bawa ku terbang
Kamulah jua yang membawa cinta
Ke jalannya..

Kamu yang bawa ku terbang
Ke bintang kejora cinta kita
Kekal untuk selamanya

Kita berdua kian bermesra
Rindu makin membara
Kita berdua bermain kata
Pasang surut tak endah

Dia… cinta…
Dia…. sayang…
Aku…. dicinta..
Aku… disayang…

Kamu yang bawa ku terbang
Kamulah jua yang membawa cinta
Ke jalannya…

Kamu yang bawa ku terbang
Ke bintang kejora cinta kita
Kekal untuk selamanya

Mata hati jiwaku…
Seluas langkah di
Sebesar cubisan
Namun segitiga bermuda

Ku ganti sungai merah
Dengan darahku
Rinduku meragutkan
Kehangatan cinta kita

Mungkin tidak sehebat mana
Ku di pertikaikan kasih
Ku bukan tempat dua ketiga
Di hati ku cuma kau yang satu
Seterusnya nyatanya hanya
Dirinya jiwanya
Jiwa ku rentas benua
Warna angkasa cinta
Cintalah kamu…

Kamu yang bawa ku terbang
Kamulah jua yang membawa cinta
Ke jalannya…

Kamu yang bawa ku terbang
Ke bintang kejora cinta kita
Kekal untuk selamanya

Aznil Nawawi - Toyol


TOYOL, dia datang padaku berlari-lari
TOLONG, kemanaku kan pergi
TOYOL, kenapa pula aku yang kau cari
TOLONG, rupanya hodoh wow.. wow.. wow.. wow

Kepala botak,matanya terbeliak
Giginya bertaring,merata-rata
Ee...seramnya,ku melihat rupanya
Melambai-melambai,ketawa pula
Apa yang kau mahu, datang kepadaku
Aku sudah tahu, asal-usulmu

Wahai toyol jangan ganggu
Badannya montel, comel perutnya buncit
Terkedek-terkedek, tertonggek-tertonggek
Ee tajamnya, taring dan juga kuku
Mencari-mencari, jari kakiku
Apa yang kau mahu, datang kepadaku
Aku sudah tahu, asal-usulmu

Wahai toyol jangan ganggu
Padamu toyol sebenarnya, ku tak rasa takut
Sengaja aku bersembunyi, menggeletarkan lutut
Pergilah toyol jangan ganggu
Manalah ada duit disaku
Mana, mana, mana ada

TOYOL, dia datang padaku berlari-lari
TOLONG, kemanaku kan pergi
TOYOL, kenapa pula aku yang kau cari
TOLONG, rupanya hodoh woooow

Kakinya kontot tapi larinya kencang
Menghambat-menghambat, dari belakang
Ee kuat pukulan buku limanya
Menghentak-menghentak, sakit kepala
Apa yang kau mahu, datang kepadaku
Aku sudah tahu, asal-usulmu
Wahai toyol jangan ganggu

Tiba-tiba aku, rasa sakit di kepala
Ku terjatuh dari katilku
Sungguh besar benjolnya
Rupa-rupanyaku bermimpi
Tidur tadi aku tak basuh kaki
Mimpi, mimpi, cuma mimpi

TOYOL, jika kau datang lagi ke dalam mimpi
AKU, ajak engkau menari
TOYOL, jika kau ada lagi di zaman ini
AKU, ajar engkau menyanyi
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

LiRik LaGu Headline